KemasanProduk Kerajinan Bahan Serat Penyajian sebuah produk kerajinan disebut juga dengan kemasan. Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan memiliki kualitas lebih atau biasa saja. Bentuk kemasan sangat membantu sebuah produsen mengenalkan produk. PrinsipDari Sebuah Kerajinan Fungsi Pakai Tips Manfaat Dan Metode Dalam Pengolahan Produk Kemasan merupakan wadah sebuah produk kerajinan yang dapat melindungi produk, memudahkan penggunaan produk, memperindah penampilan produk, dan meningkatkan nilai jual sebuah produk. Kemasan produk adalah alat penjualan yang penting dan efektif untuk 2 Kemasan produk kerajinan fungsi pakai modifikasi. Kemasan merupakan sentuhan akhir dari sebuah proses. Pada karya modifikasi kerajinan dari bahan limbah organik, hal yang perlu diperhatikan adalah ukuran dari karya. Tidak semua karya kerajinan dapat dibuat kemasan. situs dewasa yang diblokir oleh kementerian komunikasi dan informatika. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Kemasan Produk Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya untuk Bisnis Pengertian Kemasan Produk Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya untuk Bisnis Pada dasarnya, kemasan produk adalah salah satu hal yang sangat penting dan juga tidak bisa dipisahkan dari proses pemasaran dan distribusi pada suatu produk. Lantas, apa sebenarnya pengertian dari kemasan produk? dan apa tujuan, manfaat, dan jenis-jenis kemasan? Nah, pada artikel kali ini kami akan menjawab pertanyaan tersebut secara jelas dan lengkap untuk Anda. Tutorial Video Ingin mencari tahu lebih lanjut dengan cara yang lebih mudah? silahkan tonton video kami di bawah ini melalui audiovisual yang menarik Pengertian Kemasan Produk Dilansir dari laman Wikipedia, pengemasan atau kemasan adalah suatu wadah ataupun pembungkus yang memiliki fungsi untuk mencegah ataupun meminimalisir terjadinya kerusakan pada produk yang dikemas. Sementara itu, ada juga yang mengatakan bahwa pengertian kemasan produk adalah suatu material pembungkus produk yang memiliki fungsi untuk menampung, melindungi, mengidentifikasi, dan mempromosikan produk. Dalam hal tersebut, fungsi kemasan tidak hanya berguna untuk melindungi produk, tapi juga berfungsi sebagai alat pemasaran dan juga membangun identitas brand serta meningkatkan penjualan. Baca juga Apa Itu Forecast Penjualan? Berikut Pembahasan Lengkapnya Lantas, Apa Artinya Pengemasan Produk? Pengemasan memiliki arti suatu sistem yang telah terkoordinasi dalam hal menyiapkan barang untuk disalurkan, pergudangan, logistik, pengguna akhir dan penjualan. Artinya, pengemasan adalah suatu bentuk kegiatan untuk memberi wadah atau pembungkus suatu produk. Dalam proses pelaksanaannya, terdapat kegiatan melindungi, mengawetkan, mengangkut, memberikan informasi dan menjual suatu produk. Untuk itu, tujuan utama dari memberikan kemasan pada produk adalah guna melindungi dan juga mencegah adanya kerusakan atas produk yang dijual. Selain itu, kemasan juga berguna sebagai sarana informasi dan juga pemasaran yang baik dengan membuat suatu desain kemasan yang kreatif, sehingga akan terlihat lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen atau pelanggan. Pengertian Kemasan Produk Menurut Para Ahli Philip Kotler dan Gary Amstrong Kotler dan Amstrong berpendapat bahwa pengertian kemasan produk adalah adalah salah satu kegiatan yang mencakup desain dan produk, sehingga kemasan yang ada pada produk tersebut bisa berfungsi dengan baik dan produk yang ada di dalamnya bisa terlindungi. D. Rodriguez Rodriguez menjelaskan bahwa pengertian kemasan produk adalah wadah yang mampu mengubah kondisi dari bahan pangan dengan adanya tambahan senyawa aktif, sehingga mampu memperpanjang umur. Kamus Besar Bahasa Indonesia Dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian kemasan produk adalah suatu bungkus pelindung yang ada pada suatu produk barang yang berasal dari hasil aktivitas pengemasan. Baca juga Apa Itu Manajemen? Berikut Pengertian, Fungsi, Unsur, Gaya, Jenis, Dan Karakteristiknya Fungsi Kemasan Produk Berdasarkan pengertian kemasan produk di atas, setidaknya terdapat dua fungsi utama pada kemasan produk, yaitu 1. Fungsi Protektif Kemasan Fungsi protektif dalam hal ini berfungsi sebagai sesuatu pelindung ataupun keamanan produk dari berbagai hal yang mampu merusak produk seperti cuaca, proses pengiriman, dll. Kemasan yang melindungi produk mampu mencegah atau meminimalisir adanya kerusakan dan risiko cacar yang mampu merugikan pihak pembeli atau penjual. 2. Fungsi Promosional Kemasan Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kemasan juga berfungsi sebagai alat promosi ataupun pemasaran. Hal bisa dilakukan dengan membuat bentuk kemasan yang menarik. Disisi lain, secara umum fungsi kemasan adalah sebagai berikut Self Service; kemasan produk bisa menegaskan ciri khas dari suatu produk yang dijual, sehingga setiap produk akan memiliki bentuk kemasan yang berbeda. Consumer Affluence; kemasan produk yang menarik terbukti mampu mempengaruhi minat konsumen untuk membeli dengan harga yang lebih mahal. Company and Brand Image; kemasan produk adalah brand image perusahaan, sehingga bisa dijadikan sebagai identitas perusahaan agar bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Innovation Opportunity; kemasan produk yang inovatif mampu memberikan manfaat untuk konsumen dan mampu menguntungkan perusahaan. Manfaat Kemasan Produk dan Tujuannya Setelah kita mempelajari tentang pengertian kemasan produk dan fungsinya, maka kita harus mengetahui manfaat dari kemasan produk, yaitu Physical Production; pembuatan suatu kemasan produk memiliki tujuan untuk melindungi produk dari adanya iklim, getaran, guncangan, tekanan, dan faktor lain yang mampu merusak produk. Barrier Protection; dalam hal ini, pemasangan kemasan produk bertujuan untuk melindungi produk dari adanya hambatan oksigen,uap, air, debu, dll. Containment of Agglomeration; Pengemasan juga bertujuan demi mengelompokkan produk, sehingga proses penanganan dan penyaluran akan menjadi lebih efisien. Information Transmission; di dalam kemasan juga biasanya tercantum cara penggunaan transportasi, daur ulang, atau cara membuang kemasan tersebut. Reducing Theft; pemberian kemasan produk pun bertujuan untuk mencegah adanya tindak pencurian dengan cara melihat kerusakan fisik yang ada pada kemasan. Convenience; kemasan adalah salah satu fitur yang mampu meningkatkan kenyamanan, distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, penutup, penggunaan, dll. Marketing; desain dan label yang menarik pada kemasan bisa digunakan oleh pihak pemasar untuk meningkatkan minat pembeli para konsumen. Jenis Kemasan Produk Setidaknya ada tiga kategori dalam pengemasan produk, yaitu 1. Berdasarkan Struktur Isi Jenis kemasan berdasarkan struktur isi ini dibedakan menjadi tiga jenis utama, yaitu Kemasan Primer pengertian kemasan produk primer adalah bahan yang diolah menjadi wadah langsung untuk bahan makanan, seperti kaleng susu, botol minum, dll. Kemasan Sekunder pengertian kemasan produk sekunder adalah suatu wadah yang memiliki fungsi dalam hal memberikan perlindungan pada kelompok kemasan lain, seperti kotak kardus, kotak peti kayu, dll. Kemasan Tersier pengertian kemasan produk tersier adalah suatu kemasan yang bisa dimanfaatkan untuk melindungi produk selama proses pengiriman berlangsung. 2. Berdasarkan Frekuensi Pemakaian Jenis kemasan produk berdasarkan frekuensi pemakaiannya pun terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu Kemasan Disposable pengertian kemasan produk disposable adalah kemasan yang hanya digunakan dalam satu kali pakai dan langsung dibuang, seperti kemasan plastik, kemasan daun pisang, dll. Kemasan Multi Trip; pengertian kemasan produk multi trip adalah kemasan produk yang bisa digunakan berkali-kali oleh para konsumen dan bisa dikembalikan kembali pada agen penjual untuk bisa digunakan kembali, seperti galon air minum, botol kaca saus, dll. Kemasan Semi Disposable; pengertian kemasan produk semi disposable adalah kemasan yang tidak dibuang karena bisa digunakan lagi oleh konsumen, contoh sederhananya adalah kaleng biskuit atau botol kaca sirup. 3. Berdasarkan Tingkat Kesiapan Pakai Berdasarkan tingkat kesiapan penggunaannya, maka kemasan produk terbagi menjadi dua, yaitu Kemasan Siap Pakai; pengertian kemasan produk siap pakai adalah kemasan produk yang siap untuk diisi dan wujudnya sudah sempurna sejak pertama kali diproduksi, seperti botol, kaleng, dll. Kemasan Siap Dirakit; pengertian kemasan produk kemasan adalah kemasan produk yang memerlukan perakitan ulang sebelum diisi dengan produk, contohnya adalah plastik, kertas kemas, aluminium foil, dll. Tips Membuat Kemasan yang Menarik Setelah kita mamahami bersama tentang pengertian kemasan produk, fungsi, manfaat, dan jenis-jenisnya, lantas bagaimana cara membuat kemasan produk yang menarik? Ini tipsnya 1. Membuat Desain Kemasan yang Unik Salah satu hal terpenting dalam membentuk kemasan adalah Anda harus mendesain kemasan tersebut secara lebih unik, inovatif, dan juga berbeda dari produk lain. Dengan membuat kemasan yang unik, maka minat masyarakat untuk membeli produk Anda akan meningkat. Contoh sederhananya jika Anda berbelanja di supermarket dan melihat adanya deretan kemasan produk kotak dalam satu rak, lalu Anda melihat ada satu kemasan yang bentuknya bulat. Bisa dipastikan Anda akan penasaran dengan isi yang ada di dalamnya. 2. Desain Kemasan Sesuai Target Market Usahakanlah untuk mendesain kemasan produk sesuai dengan target pasarnya. Jadi, jika target pasar Anda adalah mereka yang baru berusia 5-12 tahun, maka usahakanlah untuk membuat kemasan produk yang ditambahkan dengan tokoh atau gambar kartun yang digemari oleh anak-anak, atau Anda bisa membentuk kemasan tersebut seperti mainan. Hal yang sama tentunya tidak bisa Anda lakukan jika target market Anda adalah mereka yang sudah berusia 30-50 tahun. 3. Membuat Kemasan dengan Beberapa Ukuran Jika produk yang Anda jual adalah produk yang tergolong baru, maka usahakanlah untuk membuat kemasan produk dalam berbagai variasi ukuran, seperti small, medium atau large. Masyarakat akan lebih cenderung untuk membeli kemasan yang lebih kecil dalam membeli produk baru. 4. Mencantumkan Informasi Produk Secara Lengkap Usahakan juga untuk mencantumkan informasi produk di setiap kemasannya. Seperti komposisi produk, jenis, cara konsumsi, hingga tanggal kadaluarsa. Buatlah informasi yang jelas, padat dan singkat. Baca juga Arti Giveaway Pengertian dan Dampaknya Pada Strategi Marketing Kesimpulan Berdasarkan penjelasan di atas, bisa kita tarik kesimpulan bahwa pengertian kemasan produk adalah suatu material pembungkus barang yang memiliki fungsi untuk menjelaskan, melindungi, menampung, mengidentifikasi, menampilkan, mempromosikan, dan juga menjaga produk agar tetap bersih. Sedangkan pengemasan adalah suatu sistem yang dibuat secara detail untuk bisa mempersiapkan barang ataupun produk yang bisa disalurkan, dijual, disimpan, dan juga digunakan oleh konsumen dalam kondisi yang baik. Nah, itulah pengertian produk kemasan secara lengkap serta manfaat, tujuan, dan tips dalam membuat kemasan produk yang menarik. Harus selalu diingat bahwa kemasan produk adalah identitas perusahaan, walaupun nantinya ada pembaruan kemasan, ada baiknya untuk tidak terlalu berbeda dengan kemasan sebelumnya. Selain itu, jika Anda ingin memperbarui kemasan produk, pastikanlah untuk memantau terlebih dahulu kondisi finansial perusahaan, apakah memungkinkan ataukah tidak. Untuk itu, buatlah laporan keuangan yang rapi dan akurat. Nah, untuk membantu Anda dalam membuat catatan keuangan, dan berbagai laporan keuangan lainnya, Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan aplikasi ini, maka Anda bisa membuat berbagai laporan keuangan secara lebih mudah dan cepat. Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit. Selain itu, Anda juga bisa mengelola stok barang, aset perusahaan, sampai dengan mengelola utang-piutang perusahaan secara instan. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seberapa bermanfaat artikel ini? Klik salah satu bintang untuk menilai. 8580 pembaca telah memberikan penilaian Belum ada yang memberikan penilaian untuk artikel ini Jadilah yang pertama! As you found this post useful... Follow us on social media! We are sorry that this post was not useful for you! Let us improve this post! Tell us how we can improve this post? Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Fungsi sebuah kemasan awalnya hanya sebatas untuk melindungi barang atau mempermudah barang untuk dibawa. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin kompleks, barulah terjadi penambahan nilai-nilai fungsional dan peranan kemasan dalam pemasaran mulai diakui sebagai satu kekuatan utama dalam persaingan pasar. Pada dasarnya dalam memilih bentuk dan bahan kemasan yang akan digunakan, maka diperlukan beberapa pertimbangan agar dapat berfungsi dengan baik. Pertimbangan tersebut antara lain Kemudahan membuka dan menutup Pada umumnya konsumen akan memilih produk dengan kemasan yang mudah dibuka dan ditutup. Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi produk Kemudahan dan keamanan dalam mengeluarkan isi perlu dipertimbangkan, sehingga isi kemasan dapat diambil dengan mudah dan aman, atau dengan kata lain tidak banyak tercecer, terbuang atau tersisa di dalamnya. Tidak Beracun Bahan kemasan tidak mengganggu kesehatan manusia baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti kandungan Pb timbal yang bersifat racun bagi manusia. Sanitasi dan syarat-syarat kesehatan terjamin Di samping bahan kemasan tidak beracun dan produk yang dikemas tidak menunjukkan kerusakan karena adanya mikroba, bahan kemasan juga tidak boleh digunakan bila dianggap tidak dapat menjamin sanitasi atau syarat-syarat kesehatan. Penampilan dan pencetakan Kemasan harus memiliki penampilan yang menarik, baik dari segi bahan, estetika maupun dekorasi. Karena selera masyarakat berbeda-beda, maka produsen harus tahu dengan tepat ke lokasi mana produk akan dipasarkan. Ukuran, bentuk dan berat Ukuran kemasan berhubungan sangat erat dengan penanganan selanjutnya, baik dalam penyimpanan, transportasi, maupun sebagai alat untuk menarik perhatian konsumen. Biasanya kemasan disesuaikan dengan sarana yang ada, misalnya media transportasinya adalah pesawat terbang, maka tinggi dan lebarnya kemasan suatu produk tidak boleh melebihi ukuran pintu kargo pesawat terbang yang akan mengangkutnya. Bentuk kemasan sangat mempengaruhi efisiensi penggunaan ruang penyimpanan, cara penyimpanan, daya tarik konsumen dan cara pembuatan serta bahan kemasan yang digunakan. Banyak konsumen yang membeli produk hanya karena tertarik pada bentuk kemasannya yang unik, misalnya bentuk oval/patung atau bentuk yang unik lainnya. Pada umumnya produsen selalu berusaha mengurangi berat kemasan yang digunakan. Semakin kecil berat kemasan, energi yang dibutuhkan untuk transportasi akan berkurang, sehingga akan menurunkan harga jual dari produk. Harus cocok dengan bahan yang dikemas Kemasan yang dipilih harus cocok dengan produk yang dikemas, jika salah memilih bahan kemasan maka akan merugikan. Misalnya produk yang seharusnya dikemas dengan kemasan transparan, namun dikemas dengan bahan kemas yang tidak transparan. Maka bila konsumen ingin mengetahui isinya harus merusak segel dan hal tersebut merugikan produsen. Kemudahan pembuangan kemasan bekas Pada umumnya kemasan bekas adalah sampah dan merupakan suatu masalah yang memerlukan biaya yang cukup besar untuk penanganannya, misalnya kemasan-kemasan bekas dari bahan plastik. Bahan kemasan plastik tidak mudah hancur oleh mikroba dan bila dibakar akan menyebabkan polusi udara. Bahan kemasan yang terbuat dari logam, keramik dan bahan nabati tidak begitu menjadi masalah. Bahan logam dan kertas sebagian besar dapat diproses kembali. Bahan nabati seperti kayu dapat dipakai sebagai bahan bakar. Syarat khusus Selain syarat-syarat yang telah disampaikan, masih ada syarat-syarat khusus yang perlu diperhatikan, misalnya untuk bahan B2, B3, iklim daerah pemasaran yaitu tropis, subtropis, kelembabannya, dan lain sebagainya. Dapat mencegah pemalsuan Kemasan juga berfungsi sebagai pengaman dengan cara membuat kemasan yang khusus sehingga sulit untuk dipalsukan dan bila terjadi pemalsuan akan mudah dikenali. Klasifikasi Kemasan Kemasan dapat digolongkan atas beberapa hal antara lain Berdasarkan frekuensi dari pemakaian Kemasan sekali pakai disposable Kemasan sekali pakai disposable yaitu kemasan yang langsung dibuang setelah dipakai. Contoh bungkus plastik untuk es, bungkus dari daun-daunan, kotak karton lipat minuman sari buah. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali multi trip Kemasan yang dapat dipakai berulang kali multi trip yaitu seperti botol minuman, botol kecap, botol sirup. Penggunaan kemasan secara berulang akan berhubungan dengan tingkat kontaminasi sehingga tingkat kebersihannya harus diperhatikan. Kemasan atau wadah yang tidak dibuang atau dikembalikan oleh konsumen semi disposable Wadah-wadah tersebut biasanya digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen, misalnya botol air mineral yaitu untuk tempat air minum di rumah, kaleng susu untuk tempat gula, kaleng biskuit untuk tempat kerupuk, wadah selai untuk tempat merica, dan lain-lain. Penggunaan kemasan untuk kepentingan ini berhubungan dengan tingkat toksikasi. Berdasarkan struktur sistem kemas Klasifikasi kemasan berdasarkan kontak produk dengan kemasan atau berdasarkan letak suatu bahan kemas di dalam sistem kemasan secara keseluruhan, dapat dibedakan atas Kemasan primer Kemasan primer yaitu kemasan yang langsung mewadahi atau membungkus bahan pangan. Misalnya kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe. Kemasan sekunder Kemasan sekunder fungsi utamanya melindungi kelompok-kelompok kemasan lain. Misalnya kotak karton untuk wadah susu dalam kaleng, kotak kayu untuk buah yang dibungkus, keranjang tempe dan sebagainya. Kemasan tersier Kemasan tersier yaitu kemasan untuk mengemas setelah kemasan primer dan sekunder. Kemasan ini digunakan untuk pelindung selama pengangkutan. Misalnya jeruk yang sudah dibungkus, dimasukkan ke dalam kardus kemudian dimasukkan ke dalam kotak dan setelah itu ke dalam peti kemas. Sifat Kekakuan Bahan Kemasan Kemasan fleksibel Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan tanpa adanya retak atau patah, dan relatif tipis. Misalnya plastik, kertas dan foil. Kemasan kaku Kemasan kaku yaitu bahan kemas yang bersifat keras, tidak tahan lenturan, patah bila dibengkokkan, relatif lebih tebal dari kemasan fleksibel. Misalnya kayu, gelas dan logam. Kemasan semi kaku atau semi fleksibel Kemasan semi kaku atau semi fleksibel yaitu bahan kemas yang memiliki sifat-sifat antara kemasan fleksibel dan kemasan kaku. Misalnya botol plastik botol susu, botol kecap, botol saus dan wadah bahan yang berbentuk pasta. Berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan Kemasan hermetis tahan uap dan gas Kemasan hermetis yaitu kemasan yang secara sempurna tidak dapat dilalui oleh gas, udara atau uap air sehingga kemasan ini tidak dapat dimasuki oleh bakteri, ragi dan debu. Wadah-wadah yang biasanya digunakan untuk pengemasan secara hermetis adalah kaleng dan botol gelas. Tetapi jika penutupan atau penyumbatan yang tidak sesuai dapat menyebabkan wadah tersebut tidak lagi hermetis. Kemasan tahan cahaya Kemasan tahan cahaya yaitu wadah yang tidak bersifat transparan. Misalnya kemasan logam, kertas dan foil. Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin yang tinggi, serta makanan hasil fermentasi. Karena cahaya dapat mengaktifkan reaksi kimia dan aktivitas enzim. Kemasan tahan suhu tinggi Kemasan tahan suhu tinggi yaitu kemasan untuk bahan yang memerlukan proses pemanasan, pasteurisasi dan sterilisasi. Umumnya terbuat dari logam dan gelas. Berdasarkan tingkat kesiapan pakai Perakitan Wadah siap pakai Wadah siap pakai yaitu bahan kemasan yang siap untuk diisi dengan bentuk yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contoh botol, wadah kaleng dan sebagainya. Wadah siap dirakit atau wadah lipatan Wadah siap rakit yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan sebelum diisi. Misalnya kaleng dalam bentuk lembaran flat dan silinder fleksibel, wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik. Demikian artikel dari bosspacking tentang Klasifikasi Kemasan Terbaik Untuk Produk Anda, Selain itu Kami menyediakan berbagai paket untuk pembuatan pabrik air minum dalam kemasan amdk dari paket yang standar sampai ke paket yang deluxe. Dengan berbagai sistem yang terintegrasi menjadi suatu produk air minum yang dapat bersaing di pasaran. kami menyediakan beberapa sistem yang terkini, antara lain Paket Pabrik AMDK Air Minum Dalam Kemasan Mini, Paket Pabrik AMDK Air Minum Dalam Kemasan Kapasitas Mesin Packing Horizontal, Mesin Ozon Generator dan Mesin Oxygen Generator. Tags bagaimana desain kemasan, contoh desain kemasan, desain kemasan terbaik, harga desain kemasan, harga mesin kemasan murah, harga mesin kemasan produk, jual desain kemasan, juara desain, Kemasan branding, kemasan produk, kemasan produk terbaik, kemasan terbaik, kemasan terlucu, Klasifikasi kemasan, mesin kemasan camilan, mesin kemasan mie instan, mesin kemasan mie keriting, mesin kemasan wafer, mesin packing roti, mesin packing sabun, mesin packing snack, mesin pengemas roti Jakarta - Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dalam bisnis adalah kemasan produk. Kemasan sendiri terbagi terbagi menjadi tiga jenis, satu di antaranya adalah kemasan merupakan wadah yang dapat meningkatkan nilai dan fungsi sebuah produk. Pengemasan produk menjadi hal yang penting karena kemasan memiliki dampak fisik dan psikologis. Dalam hal dampak fisik, kemasan berfungsi sebagai wadah dan itu, kemasan memiliki dampak psikologis karena tampilan kemasan dapat menimbulkan kesan tertentu bagi para konsumen yang akan mempengaruhi preferensi mereka terhadap produk yang Kemasan ProdukSelain sebagai wadah, kemasan juga banyak memiliki manfaat. Berikut manfaat kemasan produk dikutip dari buku The Art of Packaging Mengenal Metode, Teknik, & Strategi oleh Sri Julianti1. Untuk menjaga produk agar tetap terlindung dan tetap bersih terjaga dari kotoran serta Membuat daya tahan produk meningkat, karena terjaga dari kerusakan fisik dan pengaruh Untuk menyeragamkan ukuran atau bobot produk yang akan Untuk menambah daya jual produk, konsumen diuntungkan dengan kemudahan pemakaian produk praktis.5. Kemasan mampu menarik konsumen untuk membeli produk yang Kemasan juga dapat menampilkan informasi produk yang dapat membantu konsumen untuk menentukan keputusan pembelian. Informasi tersebut dapat berupa bahan baku, berat produk dan tanggal Kemasan ProdukMelansir dari buku Kewirausahaan Dan Studi Kelayakan Bisnis untuk Memulai dan Mengelola Bisnis oleh Apri Winge Adindo, kemasan produk dibagi menjadi 3 jenis berdasarkan fungsinya, sebagai berikut1. Kemasan PrimerKemasan primer adalah jenis kemasan yang bersinggungan langsung dengan produk yang berfungsi sebagai wadah dan pelindung primer harus bersifat tidak beracun, sehingga tidak menyebabkan reaksi kimia yang menyebabkan perubahan warna, cita rasa, bau atau aspek Kemasan SekunderKemasan sekunder adalah kemasan yang berfungsi sebagai wadah dari sejumlah kemasan Kemasan TersierKemasan tersier adalah kemasan yang berfungsi sebagai wadah dan pelindung bagi kemasan sekunder dalam pengiriman produk terutama untuk jarak jauh seperti ekspor ke pasar Kemasan primer plastik, botol gelas, kaleng, karton untuk produk minuman dan Kemasan sekunder kotak dari kardus, tas kertas, dan kantong plastik. Kemasan tersebut berfungsi sebagai wadah dan pelindung sejumlah kemasan primer sehingga mudah dan aman untuk Kemasan tersier kotak kayu dan kontainer box. Saat ini, kontainer menjadi kemasan paling luar yang populer untuk pengiriman dengan transportasi jarak itulah penjelasan mengenai kemasan primer dan dua jenis kemasan yang lainnya lengkap dengan contohnya. Semoga bermanfaat ya, detikers! Simak Video "Tren Bisnis Properti Kian Berevolusi Desain sampai Fasilitas Publik" [GambasVideo 20detik] kri/kri Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Klasifikasi kemasan produk umumnya disesuaikan dengan tujuan penggunaan kemasan tersebut. Twinpack Indonesia, selaku supplier kemasan, kali ini akan mengulas klasifikasi kemasan berdasarkan struktur isi, frekuensi pemakaian dan tingkat kesiapan pakai Kemasan ProdukKemasan atau packaging untuk produk seperti kopi yang bisa digunakan juga hadir dalam berbagai jenis dan memang cukup beragam. Jenis-jenis ini meliputiJenis kemasan berdasar struktur isi Jenis kemasan produk yang pertama adalah dilihat dari struktur isi yang kemudian terbagi ke dalam tiga jenis, yakni Kemasan primer, yakni kemasan yang dipakai langsung untuk membungkus produk. Misalnya kemasan botol kaca untuk mengemas produk susu cair. Kemasan sekunder, yakni kemasan yang berfungsi melindungi kemasan lainnya. Contohnya adalah kotak karton untuk melindungi kemasan susu dari aluminium foil. Kemasan tersier, yakni kemasan yang ditambahkan saat proses pengiriman sebagai pelindung. Jenis Kemasan berdasarkan frekuensi pemakaian Jenis kemasan juga dilihat dari frekuensi pemakaiannya, dan terbagi lagi menjadi tiga jenis. Yaitu Kemasan sekali pakai, yakni yang langsung dibuang ketika isinya dipakai seperti plastik wadah permen. Kemasan multi trip, yakni kemasan yang bisa dipakai berulang kali oleh produsennya. Seperti botol kecap yang akan dikembalikan konsumen ke pedagang untuk disetorkan kembali ke produsen. Kemasan yang tidak pernah dibuang, sehingga kemasan ini akan dipakai terus-menerus. Sebagai contoh adalah kemasan kaleng biskuit yang bisa dipakai untuk keperluan rumah Kemasan berdasar tingkat kesiapan pemakaian 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya

jelaskan klasifikasi kemasan produk kerajinan