AugmentedReality adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu dan ruang nyata. Tidak seperti Realitas Maya / VR yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, Realitas Tertambah / AR
Apayang dimaksud User Experience (UX) ? User experience adalah nilai atau value yang kamu berikan kepada user / pengguna ketika mereka menggunakan produk atau jasa kamu. “User Experience Design (UXD atau UED) adalah proses meningkatkan kepuasan pengguna dengan suatu produk dengan meningkatkan kegunaan, aksesibilitas, dan
denganapa yang diharapkan, sesuai dengan scenario dan dalam tampak gambarnya pun terlihat nyata.” Menurut Irwanto dkk, (2014:207) Pada saat produksi maka setiap scene penata artistik perlu ada dan berada didekat sutradara untuk memastikan gambar yang diambil sesuai dengan yang diharapkan, sesuai dengan scenario dan dalam tampakkan gambarnya
Untukmemahami apa itu input device dan apa itu output device, lebih mudah kalau kita lihat perangkat-perangkat yang masuk dalam jenisnya masing-masing. Berikut beberapa contoh input ataupun output device. A) Perangkat Input . Perangkat input ini ada banyak jenisnya, tetapi yang paling umum kita temui saat menggunakan komputer misalnya:
Semisal Anda telah memutuskan untuk membangun sebuah website dan bekerja sama dengan perusahaan software developer Indonesia untuk mewujudkan keinginan Anda. Ada beberapa hal yang harus Anda pahami saat berada di tahap ini: bagaimana proses proyek IT diatur dan spesialis dalam tim development yang bertanggung jawab terhadap proyek Anda.
situs dewasa yang diblokir oleh kementerian komunikasi dan informatika. Prototyping Model - metodologi penelitian Pengertian Prototyping Model dan Tahapan-tahapan dalam Prototyping - PINTU BELAJAR CERDAS PBC PROTOTYPING. Metode Prototype merupakan satu metode… by Amelia Septiani Manurung Medium Prototyping. Apakah prototyping itu? by Grace Sihite Medium PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG DAN JASA – PUSMEONG 2020 Share ITS MEIDA CAHYO UNTORO 5116201059 Model Prototype GAMBAR KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE – PUSMEONG 2020 PROTOTYPING Human Computer Interaction Apa Yang Dimaksud Dengan Gambar Kerja Pada Proses Prototyping - Kumpulan Kerjaan Prototyping. Prototipe merupakan sebuah metode dalam… by Tri Dessy Natalia Medium 6+ Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall, Rad, Agile, Prototype dll - Salamadian PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pemb… Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi Produk kreatif dan kewirausahaan proses kerja pembuatan prototype pro… Prototyping Perangkat Lunak Software Prototyping hestanto personal website Kelebihan dan Kekurangan Model Proses Pada Rekayasa Perangkat Lunak - LEMBAR KERJA / GAMBAR KERJA UNTUK PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG/JASA 9 Kelebihan dan Kekurangan Metode Prototyping dalam Pengembangan Sistem - Paradigma Prototyping Untuk Pengembangan Perangkat Lunak – Frieyadie PROTOTYPING DAN PENERAPANNYA. Apa itu Prototype? by Triska Pangaribuan Medium Apa Yang Dimaksud Dengan Gambar Kerja Pada Proses Prototyping - Kumpulan Kerjaan Tahapan Pembuatan Prototype Produk atau Jasa Secara Umum Lancang Kuning Metode Prototyping Dalam Pengembangan Sistem Informasi – Fajar Septiawan WordPress Prototype Produk Pengertian dan Cara Membuatnya Tempatnya Para Blogger Metode Prototyping Dalam Pembuatan Sebuah Software Cara Membuat Prototype Produk Penjelasan Prototype, Cara Pembuatan, Untung & Rugi + Alasannya TEKNOLOGI RAPID PROTOTYPING - Guru Teknik Mesin Soal PKK Xi PDF Prototyping Rekayasa Perangkat Lunak Software Proses Kerja Pembuatan Produk Dari Prototipe Hingga Barang Jadi PKK Modul 8 Menerapkan Proses Kerja Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa Materi 10 PROTOTYPE. - ppt download DOC Contoh Model Prototyping sarwono paricuk - Proses Kerja Pembuatan Produk Dari Prototipe Hingga Barang Jadi apayang dimaksud dengan gambar kerja pada proses prototyping - Prototyping dan Penerapannya. Pengertian Prototype by Efren Manalu Medium Untitled 1 PERANCANGAN PROTOTYPE BUCKET ELEVATOR Dani Irawan Politeknik Kediri Jurusan Perawatan dan Perbaikan Mesin Jl. Mayor Bismo No. PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK PKK PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pemb… 6+ Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall, Rad, Agile, Prototype dll - Salamadian Soal Dan Jawaban Bab 5 Kelompok 7 PDF Model Spiral - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian Menurut Sugiyono 2015, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmi Apa itu prototype? Kenali pengertian, tujuan, manfaat, dan 3 contohnya Memahami System Development Life Cycle – Accounting PENERAPAN METODE PROTOTYPE DALAM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGHITUNGAN VOLUME DAN COST PENJUALAN MINUMAN BERBASIS WEBSITE Apa Yang Dimaksud Dengan Gambar Kerja Pada Proses Prototyping - Kumpulan Kerjaan Prototype Pengertian, Jenis, Metode, Contoh, dan Manfaat Pengertian Prototype Keuntungan, Contoh dan Metodenya PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG/JASA KD DAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN SMK SENI BROADCASTING DAN FILM PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pemb… Bab 5 MGMP PKK-biaya Produksi Prototype Produk Barangjasa PDF Trustme Prototyping di Browser Tips dan Tool untuk Desainer Throwaway Prototyping by Budi Octaviandy PENGEMBANGAN WEB E-COMMERCE BOJANA SARI MENGGUNAKAN METODE PROTOTYPE Untitled Paradigma Prototyping Untuk Pengembangan Perangkat Lunak – Frieyadie PDF Metodologi Pengembangan Sistem Izzah Luxfiati - Penerapan Rapid Prototyping dalam Pengembangan Produk 1 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA METODE WATERFALL Pengertian, Kelebihan & Tahapan Model Waterfall - Salamadian Prototyping Rekayasa Perangkat Lunak Software Apa Itu Prototype? Kenapa Itu Penting? - Dicoding Blog Mengenal Apa itu Design Sprint dan Manfaat untuk Startup - IDCloudHost Lembar kerja /gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/Jasa Apa Itu Mockup? Apa Perbedaanya dengan Wireframe & Prototype? Apa Sih Gunanya Bikin Prototipe? Kelebihan dan Kekurangan Model Proses Pada Rekayasa Perangkat Lunak - Lembar kerja /gambar kerja untuk pembuatan prototype produk barang/Jasa Pembuatan Prototipe Perangkat Lunak - ppt download Materi Produk Kreatif 2-Flip eBook Pages 1 - 20 AnyFlip AnyFlip Bab 5 PDF Pengertian Prototype Keuntungan, Contoh dan Metodenya Prototype adalah Sebuah Panduan untuk UX yang Fungsional APPKEY Membangun Software Menggunakan Prototipe Vhyo17’s Blog PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Lembar kerja gambar kerja untuk pemb… Prototyping – Riyanthi Sianturi PDF MODUL 4 PKK XI KD MENERAPKAN PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTIPE PRODUK BARANG JASA Lillah Al Kamil - Cara Membuat Prototype Produk - Dummy Donkey Materi E-Learning Model Prototyping Pada Pengembangan Sistem Informasi Cara Membuat Prototype Produk Prototyping – Riyanthi Sianturi LEMBAR KERJA / GAMBAR KERJA UNTUK PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG/JASA Konsep, Prototype dan Produksi Massal Pada Sepeda Motor 6+ Metode Pengembangan Perangkat Lunak Waterfall, Rad, Agile, Prototype dll - Salamadian Langkah-Langkah Membuat Fragmen atau Prototype Baju Dalam Desain Fashion PDF PERBANDINGAN MODEL WATERFALL DAN PROTOTYPING UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Mengenal Apa itu Figma Fitur, Fungsi, Cara Kerja / Menggunakannya - IDCloudHost PKK - Program Keahlian Teknik Mesin Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan SMK/MAK Kelas XI Shopee Indonesia INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER Proses Desain Rekayasa Perangkat PERANCANGAN PROTOTYPE VISUAL PADA BAGIAN DESAIN SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. SULINDAFIN - PDF Download Gratis METODE PROTOTYPING UNTUK MENGEMBANGKAN SISTEM INFORMASI REGISTRASI BARANG BUKTI KRIMINAL STUDI KASUS POLSEK DEPOK TIMUR Memahami Design Thinking Untuk UMKM – Coach Fianda Apa yang dimaksud dengan Rapid Application Development? - Perangkat Lunak - Dictio Community Contoh Soal Kewirausahaan Kelas 11 Part 3 PERANCANGAN GAMBAR KERJA TIGA DIMENSI 3D PADA PROSES PRODUKSI LEISURE - widuri prototype perancangan database security sistem informasi PDF PENGARUH POSISI ORIENTASI OBJEK PADA PROSES RAPID PROTOTYPING 3D PRINTING TERHADAP KEKUATAN TARIK MATERIAL POLYMER
Download Free PDFDownload Free PDF. Apa yang dimaksud dengan proses-proses perangkat lunak?. Apa yang dimaksud dengan proses-proses perangkat lunak?. Apa yang dimaksud dengan proses-proses perangkat lunak?. Apa yang dimaksud dengan proses-proses perangkat lunak?ksl ung1. Apa yang dimaksud dengan proses-proses perangkat lunak?
Rapid Prototyping RP didefinisikan sebagai proses untuk mempercepat pengembangan produk dengan membuat prototipe langsung dari gambar/desain rancangan yang berbentuk file/model CAD Computer Aided Design tiga dimensi. Beberapa tahap dasar dari arti proses adalah Membuat CAD model dari objek yang dirancang. Mengubah CAD model menjadi STL Format. Mengiris STL Filekedalam beberapa potongan layer. Membangun model secara lapis perlapis. Membersihkan dan penyempurnaan model. Dalam perkembangannya, dikenal pula istilah Rapid Tooling dan Rapid Manufacturingsebagai pengembangan Rapid Prototyping, sehingga disebut juga Rapid Prototyping and Tooling RP/T dan Rapid Prototyping and Manufacturing RP/M. Rapid Tooling adalah penggunaan teknik Rapid Prototyping untuk memproduksi tooling untuk proses semacam moulding injeksi plastik. Rapid Manufacturing adalah penggunaan sistemRapid Prototyping untuk memproduksi parts dalam jumlah tertentu Pinsip dasar Rapid Prototyping adalah menggunakan gambar rancangan CAD tiga dimensi dalam format STL Stereolithography yang dikirim ke mesin Rapid Prototyping. Di mesin Rapid Prototyping , gambar tersebut diiris slice menjadi layer-layer dengan ketebalan tertentu sesuai spesifikasi mesin. Untuk membentuk layer-layer tersebut menjadi prototipe tiga dimensi, terdapat beberapa teknik. BEBERAPA TEKNIK RAPID PROTOTYPING YANG DIKENAL LUAS, ANTARA LAIN Stereolithography Apparatus SLA Dalam teknik SLA, sebuah prototipe dibuat dengan cara menembakkan sinar laser ke permukaan sebuah wadah vat yang berisi cairan photopolymer resin. Cairan ini akan langsung mengeras saat laser mengenai permukaannya. Setelah satu layer selesai dikerjakan, sebuah platform digerakkan turun beberapa milimeter, sebuah penyapu recoater blade membersihkan sisa-sisa resin di permukaan, dan layer berikutnya dikerjakan di ataslayer yang telah diselesaikan. 2. Fused Deposition Modeling FDM Seperti terlihat pada Gambar 2., cara kerja FDM menggunakan sebuah head kepala penyemprot yang dipanaskan digerakkan menurut sumbu x dan y untuk membentuk layermenggunakan material plastis yang disemprotkan ke atas platform. Material itu akan segera mendingin dan mengeras saat mengenai platform. Platform kemudian digerakkan turun, danlayer berikutnya segera dikerjakan. Untuk prototipe yang membutuhkan penyangga support, maka disemprotkan material penunjang dari head di sekeliling prototipe. Material penunjang ini dapat dengan mudah dibuang setelah prototipe selesai dikerjakan. 3. Three-Dimensional Printing 3DP Seperti terlihat pada Gambar 3., proses kerja printer tiga dimensi menggunakan sebuahprinthead, seperti yang terdapat pada printer inkjet, menyemprotkan binder perekat ke lapisan tipis serbuk powder pada platform sesuai bentuk geometri layer. Platform kemudian bergerak turun, sebuah mekanisme pasokan serbuk powder supply meyapukan lapisan tipis serbuk di atas layer yang telah terbentuk, dan proses di atas diulangi lagi sampailayer terakhir. Serbuk yang tidak terkena binder berfungsi sebagai penunjang support, dan setelah proses pembuatan prototipe selesai, material penunjang ini dibersihkan dan digunakan untuk proses pembuatan prototipe berikutnya. 4. Selective Laser Sintering SLS Seperti terlihat pada Gambar 4., cara kerja SLS mirip dengan printer tiga dimensi, hanya pada SLS digunakan laser untuk merekatkan material serbuk pada platform. 5. Laminated Object Manufacture LOM Cara kerja LOM menggunakan material berupa kertas khusus yang digerakkan melewati sebuah platform. Sinar laser ditembakkan menurut bentuklayer, memotong kertas pada platform. Platform akan bergerak turun dan material baru dilewatkan di atas layer yang telah terbentuk, dan proses diulangi lagi sampai semua layerselesai dikerjakan. Sebuah roller pemanas heated roller memanaskan layer yang telah terbentuk agar menyatu dengan layer di bawahnya.
Pengembangan produk perangkat lunak saat ini mengalami perkembangan dari sisi tampilan dan berfokus pada pengalaman pengguna atau UI/UX Design. Hal tersebut akan mengarah pada sebuah prototype purwarupa aplikasi yang bertujuan untuk mengetahui lebih awal bentuk produk yang sedang dalam proses pembuatan dari sebuah prototype, apa saja metode, dan jenisnya. Pada artikel ini, kami akan membahas setiap hal tersebut sehingga pemahaman anda mengenai proses pembuatan prototipe menjadi lebih mudah dan mampu mengimplementasikannya pada proyek yang lebih Itu PrototypePrototype adalah bentuk skema rancangan sistem membentuk model dan standar ukuran atau skalabilitas yang akan dikerjakan menjadi sebuah produk. Setiap pengembang maupun pengguna dapat berinteraksi langsung dengan model tersebut tanpa harus membuat produk prototipe ini menyesuaikan dengan kebutuhan awal software development. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui beberapa fitur dan fungsi yang telah terdefinisikan sebelumnya sehingga mampu mengetahui kesalahan lebih awal sebelum mengimplementasikan dan merilis produk secara disimpulkan bahwa, prototype bukan merupakan produk akhir namun bersifat uji coba. Penggunaan prototipe dapat mengurangi kesalahan saat digunakan pengguna atau user. Terdapat pula istilah prototyping yang mempunyai makna yaitu proses pembuatan bentuk awal dari sebuah produk atau PrototypeTujuan utama prototype adalah membuat produk yang sedang dalam proses rilis sesuai dengan permintaan user atau pasar. Oleh karena itu, peran dari prototype adalah menjadi penghubung antara produsen dan konsumen untuk dapat mewujudkan produk berupa perangkat lunak tepat prototipe mampu menghemat biaya produksi dan tidak memerlukan proses “trial and error” sehingga dapat mengurangi waktu pengerjaan dan beban biaya pengeluaran oleh tim Prototype pada UX DesignModel akhir dari pengembangan UX User Experience adalah sebuah prototype. Berikut merupakan beberapa jenis dari model prototipe berdasarkan UX Design atau Desain Pengalaman Pengguna, antara lain1. SketchSketsa atau Sketch Foto UnsplashSketch atau sketsa adalah gambar dibuat dengan pensil atau alat tulis lain di atas kertas dan tanpa membutuhkan biaya mahal. Umumnya, sketch digunakan dalam tahap pembuatan desain awal untuk perancangan suatu berfungsi untuk mengetahui kelemahan dari desain yang dapat menimbulkan permasalahan dari sisi pengalaman bagi pengguna. Sketch juga termasuk ke dalam contoh model low-fidelity karena desainer dapat merekayasa ulang proyek desain secara cepat dengan biaya WireframeMetode wireframe Foto UnsplashWireframe adalah konsep berpusat pada penyusunan tata letak desain dengan unsur elemen berupa konten. Sebagian besar model wireframe menggunakan skala berwarna abu-abu dan hitam. Jenis prototype ini juga termasuk ke dalam low-fidelity karena tim desainer dapat membuat sketsa dengan bantuan tool seperti Whimsical, Balsamiq, Figma, dan lainnya. Proses wireframing sendiri tidak memerlukan waktu lama sehingga tim desainer pada umumnya menerapkannya untuk kebutuhan proyek MockupFoto UnsplashJenis terakhir adalah mockup, yaitu desain yang sepenuhnya dibuat berdasarkan kombinasi warna, tata letak, tipografi, dan konten di dalamnya. Mockup sendiri dapat merepresentasikan produk akhir secara lebih jelas dan tampak high-fidelity karena dimana proses pembuatan akan memakan waktu lebih lama daripada kedua jenis prototipe sebelumnya. Namun, hasil prototype ini lebih spesifik untuk dapat memberikan contoh produk yang mendekati kebutuhan dari Anda juga harus mengenal tahapan dari metode prototyping untuk memudahkan Anda mengatur sumber daya dalam membuat sebuah purwarupa. Apa saja tahapan dari metode prototype tersebut? Berikut adalah rincian langkah-langkahnyaMelakukan pengumpulan informasi dan observasi awal;Membuat prototype berdasarkan hasil analisa yang diperoleh;Melaksanakan proses evaluasi terhadap model yang berhasil tim desainer buat;Melakukan pengujian testing terhadap produk hasil prototyping;Melaksanakan pengujian ulang terhadap sistem sebelum masuk pada perilisan modelMengujicobakan sistem prototyping kepada user dan stakeholders terkaitContoh PrototypeBerikut ini merupakan beberapa contoh dari pembuatan sistem prototipe dalam membangun produk aplikasi, sebagai berikut1. Contoh Prototype KertasFoto UnsplashPaper prototype merupakan contoh model demo produk dengan bantuan media kertas dan alat tulis secara sederhana. Hasil akhir dari desain produk tersebut mampu memberikan beberapa opsi terkait kekurangan dari sisi tampilan maupun fungsionalitas Contoh Model Low FidelityFoto UnsplashContoh selanjutnya, pengguna dapat berinteraksi langsung dengan desain. Namun, tampilannya masih berupa sketsa dengan dominan warna hitam atau abu-abu saja. Adapun kelebihan dari low-fi yaitu sudah dapat memberikan gambaran terkait jalannya proses interaksi melalui beberapa Contoh Model High FidelityFoto UnsplashUntuk contoh terakhir, adalah desain dengan tampilan visual yang lebih kompleks dan dapat merepresentasikan produk dari sisi UI User Interface dengan memadukan pengalaman pengguna yang lebih nyaman dan baik. Pembuatan proses prototyping ini dapat dilakukan dengan bantuan tools berupa figma atau Adobe high fidelity ini merupakan sebuah contoh dari prototype visual. Prototipe visual cenderung menitikberatkan purwarupa pada tampilan seperti bentuk dan Contoh Prototype Menggunakan HTMLFoto UnsplashMetode ini terbilang cukup rumit karena sample jenis ini khusus untuk desainer yang memiliki kemampuan dan pemahaman lebih terkait coding dan bahasa ini tersusun atas HTML dasar yang mampu menghemat resource waktu untuk proses pembuatannnya. Dengan adanya metode ini, diharapkan mampu memudahkan dalam pengembangan purwarupa prototipe di masa PrototypeBanyak sekali keuntungan dari pemanfaatan prototipe. Berikut beberapa manfaat prototype adalah sebagai berikut1. Mengetahui Kebutuhan Pengguna Lebih AwalDengan penerapan prototype, maka tim pengembang dan desainer mampu mengetahui apa saja prioritas kebutuhan dari user agar menciptakan produk yang lebih sesuai. Oleh karena itu, proses pengembangan lebih cepat dan dapat menyesuaikan deadline yang telah Menghemat Biaya Pengembangan ProdukKeuntungan yang kedua, mampu menghemat dan mengurangi biaya pengembangan seminimal mungkin sehingga alokasi pendanaan dapat digunakan untuk kebutuhan yang lain. 3. Mendapatkan Gambaran secara Lebih KonkretManfaat yang terakhir, dengan adanya prototype maka dapat memberikan gambaran yang lebih nyata dan konkret dengan membuat tampilan sketsa baik secara low atau Memudahkan dalam Presentasi ProdukDengan adanya prototype, developer mampu memahami alur atau desain dari tampilan yang akan dibuat dengan lebih tepat. Sehingga, penggambaran ide produk mudah untuk dipahami dan tidak hanya bermodal teori Menampung Keinginan PenggunaPengembang aplikasi sangat terbuka untuk menerima berbagai masukan dari klien atau pengguna produk, terkait dengan hasil prototype yang telah dibuat. Hal tersebut berguna untuk dapat menilai kelayakan sebuah fitur dan fungsionalitas dari produk yang akan dirilis. Pendapat atau masukan dari pengguna sistem dapat memunculkan gagasan lain untuk menambahkan fitur baru di masa Studio menyediakan jasa desain website untuk mewujudkan website impian dengan tampilan menarik dan fitur tepat guna.
Hal pertama yang dilakukan sebelum membuat prototipe adalah membuat gambar kerja prototipe yang merupakan gambaran secara menyeluruh dan detail mengenai desain produk yang telah dibuat sebelumnya. Informasi-informasi yang ada pada gambar kerja disesuaikan dengan prototipe produk yang akan dibuat. Selain itu, dalam gambar kerja harus memuat infomasi yang sesingkat-singkatnya, selengkap-lengkapnya, dan sejelas-jelasnya mengenai prorotipe yang akan dibuat. {index} Advertisement Horizontral Article Continue Reading Below Manusia memiliki caranya sendiri untuk mengutarakan pemikiran dan maksudnya, baik secara lisan maupun berupa tulisan atau gambar. Sejak dahulu sampai sekarang gambar sudah digunakan sebagai alat komunikasi, bahkan mengalami perkembangan yang sangat pesat karena adanya dukungan dari perkembangan teknologi saat ini. Pada artikel ini saya akan membahas mengenai gambar kerja produk sedetail mungkin yang bisa kalian baca sebagai berikut. Konsep Gambar Kerja Pada Produk Gambar kerja adalah sebuah gambar yang digunakan sebagai acuan atau patokan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik sebuah benda. Gambar kerja adalah komunikasi utama wirausahawan sebagai pemilik ide atau gagasan dengan orang atau tim yang dapat mewujudkan ide atau gagasan tersebut ke dalam sebuah desain prorotipe atau produk. Desain prototipe yang dibuat bisa berupa sketsa, foto, dan sebagainya. Konten atau isi pada gambar kerja atau lembar kerja harus dipahami oleh wirausaha dan tim pembuatnya serta semua bidang yang berperan dalam pembuatan desain produk atau prototipe. Advertisement Eye Manufactures Continue Reading Below Gambar kerja dapat terdiri dari berbagai unsur yang di dalamnya memuat informasi mengenai bentuk, bahan-bahan, dan warna. Dengan bantuan gambar kerja juga, seorang wirausaha tidak perlu untuk mengawasi setiap detail dari semua unsur yang berperan pada proses pembuatan prototipe atau produk, karena akan menyita waktu dan tidak efisien. Namun tetap harus ada pemantauan dan quality control yang dilakukan wirausahawan. Gambar kerja bisa berupa lembar kerja, diagram alir, cara kerja, dan lain sebagainya. Gambar kerja yang baik adalah gambar yang mudah dipahami, sehingga siapapun yang menggunakan gambar kerja tersebut dapat membuat desain prototipe atau produk dengan sama persis. Gambar kerja berbeda degan desain produk, perbedaanya yaitu jika desain produk berupa proses perancangan sebuah produk yang akan dibuatkan prototipenya terlebih dahulu sedangkan gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang akan dibuat. Karena gambar kerja biasanya memberikan informasi yang lebih detail dibandingkan desain produk yang biasanya hanya bentuk sketsa saja. Ketidakjelasan gambar kerja yang dibuat dapat membingungkan tim pembuat desain produk. Selain itu, kesalahan dalam pembuatan desain produk dikarenakan adanya ketidakpahaman tim pembuat atau tim pelaksana di lapangan membuat produk yang dibuat tidak sesuai dengan yang diinginkan. Hal tersebut dapat membuat suatu produk gagal dalam pemasarannya ataupun dapat berbahaya bagi konsumen. Contohnya permasalahan yang dialami ranjang bayi bermerek Simplicity. Lebih dari unit produknya tersebut di tarik dari pasar. Hal tersebut dikarenakan oleh kematian bayi berumur 8 bulan. Penyebabnya adalah sebagian produk mempunyai kelemahan, yaitu material yang digunakan mudah patah. Kejadian ini bukan yang pertama kalinya, pada bulan September tahun 2008 perusahaan ini pun telah menarik unit produk yang sama dan pada tahun 2007 sebanyak ane juta unit produk ditarik dari pasar. Secara umum, gambar kerja dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi. Gambar Dua Dimensi Gambar dua dimensi adalah gambar yang hanya dapat menunjukan salah satu permukaan benda saja, namun benda tersebut dapat ditampilkan dari atas, bawah, samping kanan, maupun kirinya. Permukaan benda yang ditunjukkan biasanya berisi keterangan yang menjelaskan secara detail gambar dua dimensi tersebut. Fungsi dari gambar dua dimensi adalah memudahkan benda untuk dipahami oleh orang lain dengan mencantumkan keterangan yang detail mengenai benda tersebut. Gambar Tiga Dimensi Gambar tiga dimensi menampilkan benda dari berbagai sisi, baik atas, bawah, dan samping. Gambar tiga dimensi merupakan gambar yang menampilkan bentuk asli atau nyata sebuah benda. Pada gambar tiga dimensi terdapat keterangan panjang, tinggi dan lebar benda, tetapi keterangannya tidak sedetail gambar dua dimensi. Fungsi gambar tiga dimensi adalah meggambarkan contoh benda yang di dalamnya tersusun dari gambar dua dimensi. Namun biasanya gambar kerja yang dibuat hanya dalam bentuk gambar dua dimensi. Karena dalam gambar dua dimensi menampilkan keterangan yang lebih particular dibandingkan gambar kerja dalam bentuk tiga dimensi. Tujuan Gambar Kerja Dalam Produk Sebuah gambar yang dibuat akan menimbulkan persepsi yang berbeda-beda pada setiap orang. Selain itu, gambar yang dibuat bisanya memiliki fungsi dan tujuan tertentu. Salah satu tujuan gambar kerja adalah untuk menyamakan persepsi mengenai suatu konsep, objek atau benda tertentu. Misalnya, gambar kerja yang memuat desian pembuatan kopi kemasan, pasti setiap orang yang melihat akan beranggapan bahwa gambar kerja tersebut menunjukkan langkah-langkah untuk membuat kopi kemasan. Tujuan dari gambar kerja prototipe atau produk yang lain, adalah sebagai berikut. Sebagai standar desain produk dalam proses produksi yang disepakati dan agar tujuan dari pembuatan produk tersebut dapat dicapai, oleh karena itu penggunaan simbol-simbol gambar harus sama secara internasional. Mempopulerkan gambar. Dalam bidang teknologi yang membutuhkan information-information yang pasti dan akurat, mempopulerkan atau mengenalkan gambar sangatlah penting. Karena gambar yang dibuat harus berdasarkan data bukan berdasarkan kebiasaan atau perasaan saja. Sehingga, gambar tujuan dari gambar tersebuut dapat tersampaikan. Menyederhanakan desain prototipe yang telah dibuat. Tujuannya adalah untuk menghemat waktu, mempermudah pengerjaan dan mempercepat perencanaan. Memperjelas desain produk yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan pengerjaan. Fungsi Gambar Kerja untuk Wirausaha Gambar kerja berfungsi sebagai suatu alat untuk menyampaikan tujuan atau maksud dari pembuat gambar tersebut kepada orang yang melihatnya. Selain itu, gambar kerja produk berfungsi sebagai sumber informasi yang mampu menghubungkan perancang atau pembuat gambar kerja dengan pihak yang memanfaatkannya. Sehingga keterangan-keterangan yang terdapat pada gambar kerja harus sedetail mungkin dan pasti, tidak boleh menimbulkan keraguan atau kebingungan pada orang yang menggunakan-nya. Jika pada gambar kerja menggunakan lambang-lambang tertentu, maka lambang tersebut harus diberi catatan atau keterangan dalam bahasa dan pengertian yang berlaku secara internasional. Dalam proses pembuatan gambar kerja berdasrkan desain produk yang telah dibuat, tetap harus melewati proses evaluasi yang dapat dilakukan berulang-ulang sampai gambar kerja tersebut dapat berisi informasi-informasi pembuatan prototipe yang sesuai dengan harapan. Penyampaian informasi pada gambar kerja diusahakan harus sesingkat, selengkap, dan sejelas mungkin. Contoh penerapan fungsi gambar kerja, misalnya jika seorang wirausaha akan membuat produk berupa kopi bubuk pasti Ia akan berkonsultasi dengan ahli di bidang kopi untuk mengetahui bagaimana menghasilkan kopi bubuk yang berkualitas. Dengan demikian, fungsi gambar kerja dalam pembuatan kopi adalah membantu menjelaskan proses dalam pembuatan kopi. Karena pembuatan gambar kejra sudah dilaksanakan dengan matang dan di desain pada awal perencanaan, sehingga gambar kerja tersebut dapat memberikan analisa tepat mengenai kekurangan dan kelebihan dalam proses pembuatan kopi dan hal- hal yang harus dilakukan sebelum produk tersebut dipasarkan. Langkah-Langkah Pembuatan Gambar Kerja Salah satu langkah penting dalam proses pembuatan prototipe adalah pembuatan gambar kerja. Gambar kerja yang telah dibuat akan menjadi acuan atau patokan visual dalam pembuatan prototipe. Proses pembuatan gambar kerja merupakan suatu kegiatan yang penuh dengan kreativitas. Dalam proses pembuatan gambar kerja, bentuk gambar kerja yang dibuat tergantung dari ide yang dimiliki. Selain itu untuk gambar kerja yang dibuat harus juga disesuaikan dengan anggaran yang dimiliki. Usahakan agar bahan yang digunakan membuat gambar kerja adalah bahan yang paling murah, karena yang terpenting dalam proses pembuatan gambar kerja adalah gambar kerja yang telah dibuat dapat menjadi prototipe yang efektif. Ide atau gagasan yang seorang wirausahawan ptototipe dapat dituangkan ke dalam bentuk gambar atau diagram proses. Kemudian dianalisis untuk menentukan bahan dan komponen serta cara pembuatan dari prototipe tersebut. Proses dapat berlangsung secara terus menerus sehingga diperoleh gambar kerja prototipe yang sempurna. Data dari hasil analisa digunakan untuk memperbaiki gambaran awal prototipe pada gambar kerja, yang memuat keterangan-keterangan dengan particular. Dalam pembuatan gambar kerja, pembuat gambar kerja dibantu oleh drafter atau orang yang memberikan keterangan-keterangan yang ringkas tetapi sesuai dengan maksud dan tujuan dari pembuat gambar kerja tersebut. Selain juru gambar, seorang perancang pun membutuhkan operator membuat benda nyata dari gambar kerja yang telah dibuat. Seorang operator harus memiliki kemampuan berbagai macam mesin, apilkasi maupun alat elektronik. Selain itu, ia juga harus memahami standarisasi yang ditetapkan perusahaan maupun standarisasi nasional dan internasional. Dalam berwirausaha pembuatan gambar kerja yang menggambarkan produk dengan tepat sangatlah penting dan dalam pembuatannya harus memperhatikan beberapa hal, di antaranya sebagai berikut. Keamanan produk. Kenyamadan dan keindahan produk. Mudah dan praktis dalam penggunaannya. Bahan baku. Model atau bentuk yang sesuai dengan perkembangan zaman. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam mewujudkan gambar kerja menjadi produk nyata, di antaranya sebagai berikut. Mencari ide produk atau gagasan produk yang sesuai dengan pasar. Menetapkan ide atau gagasan ke dalam gambar kerja. Membuat gambar kerja produk. Membuat prototipe produk. Menganalisanya mengenai ptototipe produk yang telah dibuat. Evaluasi dan perbaiki jika ada kekurangan. Selain itu, terdapat beberapa kriteria dari sebuah gambar kerja sebagai acuan pembuatan prototipe. Kriteria dan syarat gambar kerja dalam pembuatan prototipe, di antaranya sebagai berikut. Gambar kerja prototipe alangkah baiknya dibuat dengan cepat dan murah. Karena biaya yang besar harus dikonsentrasikan pada aspek eksplorasi atau pengembangan konsep pembuatan prototipe. Gambar kerja dapat dibuang, jadi jangan membuat gambar kerja dari bahan yang tidak dapat dibuang. Beberapa bahan yang dapat digunakan, seperti tanah liat, karton, dan lain sebagainya. Gambar kerja dibuat dengan resolusi rendah, karenn, dan gambar kerja merupakan rancangan sederhana dari sebuah prototipe. Gambar kerja prototipe bersifat ambigu, artinya gambar kerja tersebut dapat diinterpretasikan dari segala sisi olah siapapun yang melihatnya. Sehingga memiliki sifat terbuka untuk dikritisi dan disempurnakan kembali. Teknologi dan Aplikasi yang Dapat Digunakan dalam Membuat Gambar Kerja Proses pembuatan gambar kerja prototipe melibatkan berbagai teknologi dan aplikasi yang dapat digunakan dari awal proses pembuatan sampai akhir proses pembuatannya. Teknologi ataupun aplikasi yang dipilih harus benar-benar memiliki kemampuan atau fitur untuk membuat gambar kerja yang detail dan jelas. Beberapa teknologi dan apilasi yang dapat digunakan, di antaranya adalah sebagai berikut. Aplikasi “GauGAN” yang berbasis kecerdasan buatan AI Sketchup 3dmax 3D Slash Clara. IO Canva Adobe Photoshop dan lain sebagainya Selain aplikasi digital, ada beberapa cara untuk membuat gambar kerja secara manual. Adapun alat dan bahan yang dapat digunakan, adalah sebagai berikut. Pensil gambar Pulpen dan kertas Penggaris Meja gambar Jangka Kesimpulan Gambar Kerja Produk Dari pembahasan diatas, maka kesimpulan yang didapatkan adalah sebagai berikut. Gambar kerja adalah sebuah gambar yang digunakan sebagai acuan atau patokan untuk merealisasikan antara ide ke dalam wujud fisik sebuah benda. Gambar kerja adalah komunikasi utama wirausahawan sebagai pemilik ide atau gagasan dengan orang atau tim yang dapat mewujudkan ide atau gagasan tersebut ke dalam sebuah desain prorotipe atau produk. Gambar kerja dapat terdiri dari berbagai unsur yang memuat informasi mengenai bentuk, bahan-bahan, dan warna. Gambar kerja bisa berupa lembar kerja, diagram alir, cara kerja, dan lain sebagainya. Gambar kerja yang baik adalah gambar yang mudah dipahami sehingga siapapun yang menggunakan gambar kerja tersebut dapat membuat desain prototipe atau produk dengan sama persis. Gambar kerja berbeda degan desain produk, perbedaanya yaitu jika desain produk berupa proses perancangan sebuah produk yang akan dibuatkan prototipenya terlebih dahulu sedangkan gambar kerja merupakan penyempurnaan dari gambar desain yang akan dibuat. Karena gambar kerja biasanya memberikan informasi yang lebih item dibandingkan desain produk yang biasanya hanya bentuk sketsa saja. Gambar kerja dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu gambar dua dimensi dan gambar tiga dimensi. Tujuan dari gambar kerja prototipe atau produk yang lain, yaitu, sebagai standar desain produk dalam proses produksi yang disepakati dan agar tujuan dapat di capai, mempopulerkan gambar, menyederhanakan desain prototipe yang telah dibuat, memperjelas desain produk yang telah dibuat untuk menghindari kesalahan pengerjaan. Fungsi gambar kerja adalah sebuah alat untuk menyatakan maksud atau pemikiran dari seseorang dan sumber informasi yang mampu menghubungkan perancang dengan orang yang mempergunakannya. Langkah-langkah pembuatan gambar kerja, yaitu, menentukan ide atau gagasan, membuat gambar kerja produk, gambar kerja diwujudkan menjadi prototipe, menganalisis, dan mengevaluasi prototipe. Kriteria dan syarat gambar kerja dalam pembuatan prototipe, di antaranya pembuatan gambar kerja harus cepat dan murah, dapat dibuang, dibuat dengan resolusi rendah, dan bersifat ambigu. Beberapa teknologi dan apilasi yang dapat digunakan, di antaranya, sketchup, 3d max, 3D Slash, dan lain sebagainya. Pembuatan gambar kerja dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi digital maupun menggunakan cara transmission. Beberapa alat yang dapat digunakan, di antaranya, pengaris, pensil, kertas, jangka, dan meja gambar.
apa yang dimaksud dengan gambar kerja pada proses prototyping